Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bapak Agustinus Budi Hartono memimpil Apel Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diikuti oleh seluruh komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sehubungan dengan akan diselenggarakan kegiatan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 periode 19 Desember 2023 sampai dengan 03 Januari 2024 di Lobby Kedatangan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Selasa (19/12/2023).

Dalam amanatnya Bapak Agustinus Budi Hartono menyampaikan momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 merupakan momen penting, selain Lebaran untuk merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang bersamaan dengan musim liburan, dimana sering kali masyarakat akan melakukan perjalanan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat.

Sesuai prediksi Badan Kebijakan Transportasi – Kementerian Perhubungan, saat ini alasan bepergian pelaku perjalanan adalah untuk melakukan perjalanan wisata dan Bali adalah salah satu tujuan terbesar untuk bepergian dengan pesawat udara.
Data saat ini tercatat, bahwa secara total penumpang domestik dan internasional adalah rata-rata sebesar 58.000 (lima puluh delapan ribu) per hari, namun dapat diperkirakan bahwa puncak tertinggi pergerakan akan dapat mencapai 68.000 (enam puluh delapan ribu) per hari, untuk itu diperkirakan total penumpang internasional dan domestik selama periode posko (19 Desember sd 03 Januari 2024) mencapai 1.089.048 (satu juta delapan puluh sembilan empat puluh delapan ribu) penumpang / diperkirakan meningkat 20 (dua puluh)%. Pada periode tersebut, tercatat terdapat 102 (seratus dua) pengajuan extraflight dengan perhitungan 605 (enam ratus lima) permohonan slot berdasarkan day of operationnya dalam kurun waktu periode 19 Desember 2023 sd 03 Januari 2024. Puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada hari Jumat, 22 Desember 2023 untuk Natal dan 29 Desember 2023 untuk tahun baru, sedangkan hari Selasa, tanggal 2 Januari 2024 merupakan puncak kepulangan.
Adapun berbagai kondisi terkini yang perlu diantisipasi bersama diantaranya yaitu cuaca ekstrim, angin dan bencana alam yang berpotensi hazard, ancaman keamanan dan ketertiban yang berpotensi merusak sarana dan prasarana bandara, pelaksanaan masa kampanye pemilu yang bersamaan dengan periode posko, kesiapan sarana prasarana, armada dan ground handling, potensi terjadinya delay, cancel dan hal-hal teknis lain yang mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan, potensi terjadinya kegiatan layang-layang, laser, fireworks yang menganggu Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), lonjakan trafik lalu lintas yang keluar dan menuju bandara.

Hal – hal utama yang mejadi perhatian bersama juga telah diskusikan pada Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada tanggal 13 Desember 2023, dan hal-hal yang telah dicapai dan sepakati bersama, seyogyanya tetap dipertahankan sampai selesainya masa periode Nataru 2023/2024. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV juga mengingatkan bahwa hal kecil atau kejadian kecil dapat menjadi berita besar dan viral apabila tidak bisa segera diantisipasi sehingga sangat diperlukan koordinasi bersama di dalam komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk segera menyelesaikannya.

 



Leave a Reply