BIMBINGAN TEKNIS TATA CARA PENGISIAN APLIKASI TEKNIS MELALUI PORTAL IMSIS UNTUK KEGIATAN PENGAWASAN (RAMP INSPECTION DAN SURVEILLANCE)

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV bapak Agustinus Budi Hartono membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tata Cara Pengisian Aplikasi Teknis Melalui Portal IMSIS Untuk Kegiatan Pengawasan (Ramp Inspection Dan Surveillance) di Sthala, a Tribute Portofolio Hotel, Ubud, Kamis (7/3/2024).

Sebagaimana diketahui dalam wilayah kerja kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali terdapat 13 (tiga belas) Badan Usaha Angkutan Udara Domestik dan 34 Badan Usaha Angkutan Usaha (BUAU) internasional, dan 18 (delapan Belas) Bandar Udara baik itu BUBU maupun UPBU. Undang-Undang No 1 Tentang Penerbangan yang diturunkan menjadi Peraturan Menteri No 41 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok Kantor Otoritas Bandar Udara menyebutkan bahwa peran Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali adalah melaksanakan pengawasan dan pengendalian terkait penerbangan baik itu Badan Usaha Angkutan Udara, Pengelola Bandar Udara, dan Penyedia Jasa Layanan Navigasi yang beroperasi di Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Indonesia yang dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) Tahun 2024 akan dilaksanakan ICAO’s USOAP (Universal Safety Oversight Audit Programme) dan Otoritas Bandar Udara sebagai objek verifikasi saat industry visit ICAO. Untuk itu perlu persiapan yang lebih baik di dalam database pelaporan yang telah dikembangkan oleh Tim IT Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) melalui portal DKPPU. Selain itu perlu perbaikan dalam sistem pelaporan dan pengawasan serta tindaklanjut hasil pengawasan yang telah dilaksanakan.

Diharapkan pelaksanaan bimbingan teknis ini mampu menjadi wadah untuk sharing pengetahuan dan menambah wawasan dalam penggunaan aplikasi dan sistem pelaporan pengawasan seperti Ramp Inspection, Airwothiness/Operation Surveillance, Renewal C of A serta penanganan tindak lanjut hasil pengawasan melalui IMSIS – DJPU. Sehingga 3 tingkat keselamatan di wilayah kerja meningkat dan kejadian kecelakaan menurun secara masif.



Leave a Reply