ANTISIPASI KONDISI DARURAT, STAKEHOLDER PENERBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK, GELAR PELATIHAN PKD

SIARAN PERS

Nomor: 238/SP/KSIHU/VIII/2019

ANTISIPASI KONDISI DARURAT, STAKEHOLDER PENERBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK, GELAR PELATIHAN PKD

Bali (7/8/2019) – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengapresiasi dilakukannya pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang dilakukan stakeholder penerbangan di lingkungan Bandar Udara Internasional Lombok, pada Rabu (7/8) hari ini.

Menurut Polana, pelatihan PKD merupakan dukungan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang perlu diimbangi dengan kesiapan para personil dalam menanggulangi keadaan darurat. Hal ini sejalan komitmen Ditjen Hubud dalam mengutamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan.

“Di harapkan, para personil yang dibekali pelatihan dapat siap siaga jika terjadi kondisi darurat, berkoordinasi agar kondisi darurat dapat segera teratasi tanpa menggangu jalannya operasional penerbangan,” harap Polana di Jakarta.

Pelatihan PKD diikuti sebanyak 150 personil gabungan di antaranya Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, PT Angkasa Pura I, AirNav Indonesia, perwakilan maskapai, ground handling serta TNI – Polri. Pelatihan mengusung tema “Dengan Semangat Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ke 104 Kita Tingkatkan Pelayanan Prima Dengan Mengedepankan Standar Keselematan dan Keamanan Penerbangan”.

Turut hadir dalam PKD, General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Lombok, Nugraha Jati, Direktur Operasi Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose, Komisaris PT Angkasa Pura I Utama, Marsda TNI Tri Budi Satriyo, Komisaris PT Angkasa Pura I Utama, Ngabalin, Komisaris PT Angkasa Pura I Utama, Suprasetyo, General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok, I Made Adi Sanjaya, Sekjen INACA, Tengku Burhanudin, Sekjen Perhimpunan Profesional Pilot Indonesia (PPPI) Koko Indra Perdana, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio serta perwakilan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, perwakilan TNI dan Polri Nusa Tenggara Barat, perwakilan maskapai.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV , Elfi Amir mengatakan, pelatihan PKD ini diharapkan dapat konsisten dilakukan oleh para personil sehingga mencapai personil yang tanggap dan siap siaga dalam menghadapi setiap kondisi darurat.

“Ini merupakan bukti komitmen Otoritas Bandar Udara Wilayah IV yang senantiasa berpedoman terhadap 3S + 1 C, sehingga operasional penerbangan dapat berjalan aman dan lancar,” katanya.

Elfi menambahkan, nantinya akan dilakukan simulasi PKD pada malam hari untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil. Selain itu, manfaat dalam latihan PKD ini adalah menguji sistem dan prosedur standar masing-masing institusi yang terlibat.

Dalam PKD juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir kepada Airport Emergency Komite dan stakeholder pendukung evakuasi pesawat helikopter PK CDV milik PT. Carvedium yang mengalami kecelakaan di Lombok beberapa waktu yang lalu.Selain itu, secara simbolis juga diberikan penyematan tanda peserta latihan kepada peserta apel oleh General Manager PT Angkasa Pura I Nugraha Jati selaku Komandan Apel.

 

KEPALA BAGIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL, HUMAS DAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

AGUSTINA DANI

Twitter: @djpu151
Instagram: @djpu_151
Youtube: djpu151
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Portal : hubud.dephub.go.id

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat



Leave a Reply