Tidak Menyimpang Barang Berbahaya Tanpa Sarana Memadai

  1. Kupang. 10 Agustus 2020. Salah satu pembahasan rapat  kegiatan rapat Airport Security Committee Bandar Udara El Tari Kupang yang diselenggarakan di Bolelebo Meeting Bandar Udara El Tari Kupang pada Hari Senin tanggal 10 Agustus 2020 adalah Jangan Menyimpang Barang Berbahaya Tanpa Sarana Memadai. Adapun kegiatan agenda rapat membahas antara lain:
    1. ASC meeting tanggal 10 Agustus 2020 ini merupakan pelaksanaan rapat ASC ke-1 dari 4 pertemuan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020
    2. Pemberian materi/paparan SE 40 tahun 2020 terkait tentang Pedoman Langkah-Langkah Keamanan Penerbangan Dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif Dan Aman Dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
    3. Perlunya untuk mentaati protocol kesehatan terkait COVID-19 terutama oleh petugas airline saat menangani dan melayani penumpang
    4. Ketentuan penangkapan dan pembudidayaan Kepiting, rajungan dan lobster :
    Penangkapan BBL, lobster muda sesuai daerah dan kuota yang telah ditentukan, dilakukan oleh nelayan yang telah mendapat ijin
    5. Isu terkini, diskusi, saran dan masukan :
    a. Ledakan di Ibu Kota Lebanon, diduga akibat ammonium nitrat yang disimpan selama 6 tahun tanpa fasilitas yang memadai
    b. Instansi yang berkegiatan di airline, ground handling tidak menyimpan bahan bakar minyak dalam jumlah banyak di dalam gudang
    c. Tidak merokok area sisi udara terutama di gedung GSE dan Apron
    d. Tidak menyimpan DG tanpa dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang memadai (WD-40, aerosol, cat dan thinner)
    e. Tidak menyimpan barang undelivered yang tidak diambil yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran
    f. Memusnahkan DG yang berada di dalam tempat penyimpanan DG atau DG Storage
    g. perlunya FGD dengan melibatkan unsur-unsur teknis dari Bandara, Kargo, Bea Cukai dan Karantina untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran kepiting, lobster dan rajungan sesuai PM 12/PERMEN-KP/2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting dan rajungan di wilayah negara republic Indonesia
    h. Perlunya implementasi protocol kesehatan terkait covid19 secara menyeluruh yang dimulai dari disiplin dari petugas yang berhubungan langsung dengan operasional penerbangan
    i. Informasi dari BINDA bahwa kondisi ancaman untuk bandara el tari Kupang saat masih belum ada signifikan, namun perlu konsistensi semua pihak untuk tetap menjalankan prosedur yang ada.

Rapat Airport Security Committee Bandar Udara El Tari Kupang di ikuti oleh seluruh comunitas bandara El Tari Kupan, dari Kantor  Otoritas Bandara Wilayah IV di wakili oleh Inspektur Keamanan Penerbangan   Ahmad Mutadi.



Leave a Reply