Sosialisasi Safety Awareness Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bapak Marthinus Hutasoit menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Safety Awareness Bekerja di Area Sisi Udara yang dilaksanakan oleh PT. Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (2/1/2023).

Sebagai narasumber Bapak Marthinus memberikan materi mengenai Safety Awareness Bekerja di Area Sisi Udara, selain itu adapun materi lain yang diberukan oleh personel Airport Operation Airside, Airport Rescue and Fire Fighting, Airport Security, dan Safety Management System & Occupational Safety Health yang diantaranya adalah materi Pengamanan Daerah Sisi Udara, Airside Safety Reminder dalam Pelaksanaan Pelayanan Darat Pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Airport Rescue and Fire Fighting dan Operation Airside.

Safety awareness adalah kesadaran yang tercipta dalam pengimplementasian yang mengharuskan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Seperti halnya yang disampaikan oleh Safety Management System and Occupational Safety Health Manager PT. Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai, Bapak Echwan Alfiana bahwa tujuan dilaksanakannya Safety Awareness kepada stakeholder bandara adalah untuk merefresh kembali peraturan-peraturan, SOP yang dilakukan di lapangan saat bekerja sehingga personel dapat selalu peduli terhadap apa yang dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa, pihaknya juga meyakini apabila peraturan-peraturan keamanan terus digaungkan maka personel akan selalu memperhatikan dan fokus terhadap apa yang dilakukan.

Sebagai narasumber bapak Marthinus mengapresiasi PT. Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai yang telah menyelenggarakan acara safety awareness ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk peduli terhadap keamanan baik untuk mengantisipasi kecelakaan pesawat, mengantisipasi kecelakaan di sisi udara, menghindari terjadinya kebakaran sehingga hal tersebut yang menjadikan momen ini sangat penting. Harapannya kegiatan ini bisa secara berkelanjutan dilaksanakan agar setiap personel menyadari dan tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh untuk dilakukan karena akan ada sanksi atas tindakan tersebut, serta diharapkan juga para pimpinan stakeholder berani untuk memberikan sanksi bagi para personel yang melakukan pelanggaran prosedur terutama bagi yang tidak memiliki dokumen-dokumen seperti Pas Bandara sebagai tanda izin masuk daerah terbatas pada area Bandar Udara, Tanda Ijin Mengemudi (TIM) di area bandara dan Lisensi.



Leave a Reply