Penerbangan Charter Untuk Tujuan Repatriasi WNI / WNA

Badung, 20 April 2020. Sejak ditetapkan COVID 19 sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020, banyak negara diberbagai belahan dunia menerbitkan kebijakan pembatasan lalu lintas orang untuk masuk ke negara masing-masing. Pemerintah Indonesia juga menerbitkan beberapa kebijakan kaitannya dengan pembatasan lalu lintas orang dan barang, antara lain dengan terbitnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Indonesia, yang berlaku mulai tanggal 2 April 2020.

Banyak perusahaan penerbangan baik Perusahaan Angkutan Udara Asing (PAUA/Airlines Asing) maupun Badan Usaha Angkutan Usaha (BUAU/Airlines Domestik) yang melakukan penghentian sementara (Suspend) kegiatan penerbangan regulernya. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap penurunan kapasitas angkut rute internasional maupun rute domestik. Beberapa negara termasuk Indonesia memberikan himbauan kepada warga negara masing-masing untuk kembali ke negaranya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu yang digunakan untuk memfasilitasi Penerbangan Charter Untuk Tujuan Repatriasi baik WNI yang masuk dari luar negeri maupun WNA yang akan pulang ke negara asalnya. Ada beberapa negara yang sudah memulangkan warga negaranya melalui bandara keberangkatan Ngurah Rai Airport antara lain China, Polandia, Lithuania, German, Perancis, Cekoslavia serta beberapa negara yang lain.
Proses repatriasi WNI balik pulang ke Indonesia salah satunya menggunakan penerbangan charter milik operator asing WAMOS Airlines. Banyak WNI yang bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik sektor formal maupun informal kembali ke Indonesia melalui Bali dan Cengkareng.

Sekitar pukul 14.30 WITA hari Senin tanggal 20 April 2020 mendarat pesawat tipe A330 di Ngurah Rai Airport dari Dubai yang mengangkut 237 penumpang WNI dengan selamat.

Penerbangan charter WAMOS Air ditangani perusahaan Ground Handling PT. Gapura Angkasa Cabang DPS. Peningkatan koordinasi dalam penanganan penerbangan charter telah dilaksanakan dengan baik oleh pemangku kepentingan dalam komunitas bandara. Sejauh ini semua penanganan penerbangan charter untuk tujuan repatriasi berjalan lancar, aman dan selamat. @puguhlukito



Leave a Reply