Optimalisasi IWISH Menunjang Operasi Penerbangan

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV melaksanakan acara pembukaan Bimbingan Teknis Evaluasi Publikasi Informasi Aeronautika, ACDM Penanganan Dampak Abu Vulkanik Dan Pengenalan IWISH untuk Publikasi Secara Online, pada hari Rabu (24/11/2021) di Nandini Jungle Resort dan Spa Ubud Bali,  yang akan berlangsung selama 4 hari kedepan dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Navigasi Penerbangan, Penyedia/Vendor Aplikasi IWISH (Integrated Web-based Aeronautical Information System Handling) dan Unit PIA Denpasar. Pelaksanaan bimtek ini sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, serta memperhatikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara, bahwa Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandar udara di wilayah kerja masing – masing.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Wilayah IV Putu Eka Cahyadhi membuka acara secara virtual. Dalam sambutannya disampaikan beberapa poin penting yang diantaranya adalah diperlukannya sinergi yang baik, pemahaman publikasi informasi aeronautika yang sesuai dengan kondisi terkini di masing-masing wilayah kerja, proses koordinasi antar stakeholder yang memberikan informasi publikasi yang cepat, akurat dan valid. Pembaharuan fitur IWISH terkait ACDM (Airport Collaborative Decision Making) Volcanic Ash) sehingga dapat dilakukan penindaklanjutan apabila terjadi kejadian Volcanic Ash. Koordinasi antar pemangku kepentingan berjalan dengan cepat dapat memperlancar operasi penerbangan, dimana saat ini operasi penerbangan sudah mengalami peningkatan yang sebelumnya redup akibat pandemi Covid-19 serta kedepannya akan banyak diadakan kegiatan berskala internasional khususnya di Bali sehingga perlu adanya atensi dari stakeholkder penerbangan wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.

Informasi Aeronautika merupakan informasi tentang fasilitas, prosedur, pelayanan di bandar udara dan ruang udara yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat, terkini dan tepat waktu dalam rangka menunjang keselamatan, keteraturan dan efisiensi penerbangan yang mana pada setiap wilayah kerja memiliki informasi Aeronautika yang sesuai dengan wilayahnya. IWISH merupakan suatu sistem penanggulangan bencana penerbangan akibat debu vulkanik yang dikembangkan oleh stakeholder penerbangan Indonesia. ACDM sebagai sistem yang mewadahi kerjasama berbasis informasi dari seluruh stakeholder yakni operator bandara, maskapai, pengatur lalu lintas udara dan mitra pendukung lainnya. Maka sangatlah penting bagi semua pemangku kepentingan untuk mengetahui dan memahami sistem IWISH sehingga dapat dipergunakan seluruh fiturnya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Diharapkan dengan pemahaman yang baik seluruh stakeholder dapat memberikan kontribusi berkelanjutan demi pelayanan operasional penerbangan yang aman dan selamat.

Adapun peserta yang hadir mengikuti acara bimtek yaitu Inspektur Bandar Udara dan Navigasi Penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dan Direktorat Navigasi Penerbangan berjumlah 30 orang hadir secara On-site serta perwakilan Penyelenggara Bandar Udara, Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan dan perwakilan Stasiun Meteorologi di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV hadir secara virtual. Kegiatan bimbingan teknis yang dilakksanakan secara online dan offline ini dianggap penting untuk menguatkan koordinasi/komunikasi antar stakeholder di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV terkait dengan efektivitas penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi penerbangan dan mekanisme publikasi informasi aeronautika secara online yang dituangkan pada sistem IWISH guna menjamin keselamatan operasional penerbangan serta pemenuhan standard dan ketentuan secara berkelanjutan.



Leave a Reply