Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di SMA Negeri 1 Bangli

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV membuka pelaksanaan kegiatan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di SMA Negeri 1 Bangli pada tanggal 1 Desember 2023. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan sehingga akan meningkatkan kesadaran sejak dini terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan. Masyarakat mempunyai peran penting dalam mendukung peningkatan dan membudayakan keselamatan penerbangan. Tanpa dukungan masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan penerbangan, tidak akan banyak berarti. Dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan penerbangan ini berupa kepedulian terhadap hal-hal yang boleh dan tidak dalam setiap tahap atau proses penerbangan. Pada tahap pre-flight (sebelum masuk pesawat) atau ketika penumpang datang di bandara untuk melapor (check in), setiap penumpang tidak boleh membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat membahayakan penerbangan. Penumpang juga harus patuh dan bersedia mengikuti prosedur pemeriksaan keamanan oleh petugas keamanan penerbangan (aviation security).

Pada tahap in-flight (ketika penumpang masuk pesawat dan selama penerbangan), setiap penumpang harus mematuhi petunjuk awak kabin antara lain yaitu tidak boleh lagi menggunakan/mengaktifkan telepon genggam, merokok di dalam pesawat, dan tidak melakukan tindakan yang mengancam keselamatan penerbangan seperti membuka pintu darurat tanpa perintah awak kabin. Selain itu penumpang juga diharapkan membaca petunjuk keselamatan yang tersedia untuk lebih memahami prosedur keselamatan selama penerbangan berlangsung. Selanjutnya pada tahap post-flight (setelah pesawat mendarat), setiap penumpang tidak diperkenankan untuk melepaskan sabuk keselamatan dan berdiri sebelum pesawat berhenti dengan sempurna atau sebelum diperbolehkan oleh awak kabin. Penumpang juga tidak diperkenankan untuk mengambil alat-alat keselamatan di pesawat dan tidak mengaktifkan telepon genggam hingga tiba di gedung terminal kedatangan. Satu hal penting yang juga harus diperhatikan penumpang dalam setiap tahap penerbangan adalah tidak boleh bercanda tentang bom.

Kegiatan kampanye ini dilaksanakan dengan mengajak siswa-siswi berkreatifitas membuat flyer yang berisikan pesan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan dan berjalan memperlihatkan pesan tersebut dengan cara catwalk sehingga semua audience dapat membaca pesan tersebut. Selain itu kegiatan dimeriahkan perlombaan yang membangun kerjasama tim seperti lomba tali laba-laba, lomba pukul palu serta lomba goyang kardus.
Pihak sekolah melalui sambutan Kepala Sekolah mendukung kegiatan sosialisasi ini karena keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan tanggung jawab seluruh elemen mulai dari petugas bandara, crew dan penumpang.
Dengan adanya kampanye ini diyakini dapat memberikan dampak positif guna menanamkan perilaku generasi muda yang menciptakan lingkungan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman.



Leave a Reply