Focus Group Discussion (FGD) – Workshop Penyelenggaraan dan Pelayanan Bandar Udara

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) – Workshop Penyelenggaraan dan Pelayanan Bandar Udara pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 di Sahid Raya Hotel & Convention – Yogyakarta.

Acara dibuka oleh Bpk. Fadrinsyah Anwar (Kabandara Juwata Tarakan), mewakili Direktur Bandar Udara.

FGD dimaksudkan dengan sudah terbitnya Perpres 38 th 2016 tentang KPBU, PM 58 th 2018 tentang Tata Cara KPBU dan PM 90 th 2018 tentang Norma,Standar, Prosedur dan Kriteria Perijinan Berusaha Terintegrasi perlu dilakukan revisi terhadap PM 56 th 2015, PM 187 th 2015 dan PM 193 th 2015.

Peserta :
– Kemenhub
– Kemenkeu
– BKPM
– LKPP
– Bappenas
– Otban I – X
– Ka UPBU Juwata, Ka UPBU Berau, Ka UPBU Haluoleo, Ka UPBU Babullah
– PT. AP I
– PT. AP II
– BUBU Hang Nadim
– Aliansi Ground Handling Indonesia

Sesi I:
Pembicara: Bpk. Cecep (Kasubdit Sistem Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara-DBU), materi :
a. Revisi PM 139 tahun 2015 tentang Konsesi dan bentuk kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha Bandar Udara untuk pelayanan jasa kebandarudaraan.
b. Izin Badan Usaha Bandar Udara atau izin penyelenggaraan pelayanan jasa kebandarudaraan, mana yang lebih tepat?
c. Penanggung jawab tunggal operasional bandar udara
d. Kerjasama pengusahaan bandar udara
e. Konsesi : kesepakatan nilai konsesi?

Sesi 2 :
Pembicara : Bpk. Faizal Marubesi, materi :
a. Revisi PM 56 th 2015 tentang kegiatan pengusahaan di bandar udara dan PM 187 th 2015 tentang perubahan PM 56 th 2015. Revisi mengenai :
– Izin Operasi Jasa Terkait sebagai izin komersial untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa terkait yg ditandatangani oleh Direktur Jenderal atas pendelegasian dari Menteri
– Permohonan diajukan melalui sistem OSS
– Izin operasi jasa terkait berlaku sepanjang masih mengusahakan kegiatan jasa terkait bandar udara dan dievaluasi setiap 5 thn.

b. Pendaftaran Badan Usaha
Pendaftaran melalui laman OSS (www.oss.go.id) dengan melampirkan:
-NPWP
-surat domisili
– Akta pendirian
Selanjutnya lembaga OSS akan menerbitkan berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin komersial.



Leave a Reply