- 30 July 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Berita
Kegiatan Airport Emergency Committee Meeting yang diselenggarakan oleh Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai bertempat di Gedung Serba Guna PT. Angkasa Pura I ( Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada hari Selasa, tanggal 30 Juli 2019.
Kegitan ini dibuka oleh Co. GM Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai Airport Bpk Sigit mewakili General Manager sebagai ketua Komite bersama Otoritas Bandara Wil IV yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Keamanan dan Pelayanan Darurat, Marthinus Hutasoit selaku Pembina AEC dan DanLanud I Gusti Ngurah Rai.
Peserta yang Hadir :
– Semua Anggota Komite Airport Emergency Plan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
– Tujuan dari rapat ini
1. Pemenuhan regulasi sesuai dengan KP 479 tahun 2015.
2. Untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara anggota komite AEC;
3. Membahas situasi terkini terkait pelayanan darurat.
Adapun issu yg dibahas adalah sbb :
1. Pengertian dan tujuan TGIF sebagai wadah informasi secara online sekaligus Penandatanganan diluncurkannya wadah TGIF.
2. Manager RAFF menyampaikan Kesiapan personil, fasilitas PKP-PK dan semua SOP saat Pelayanan penanggulangan Darurat.
3. Airport Operation Land Side menyampaikan kesiapan Passenger Holding Area di Terminal Internasional di Gate 6A-6B.
4. Airport Services dan Hospitality Manager menyampaikan lokasi Greeters Meeters berada di Hotel Patra Jasa dan sdh di tandatangani MoU sebagai bentuk kesepakatan dlm rangka kesiapan tempat penampungan Penumpang dan keluarga dan semua SOP, SDM dan Fasilitas sdh disiapkan.
5. AMC menyampaikan SOP saat kecelakaan pesawat udara dan SOP penanggulangan Kecelakaan di sisi udara.
6. Otoritas sebagai regulator menyampaikan agar anggota Komite tetap menjalin Komunikasi dan Koordinasi baik Internal ataupun Eksternal, mematuhi setiap Aturan dan melaksanakan/menjalankan SOP, mengamandemen dokumen AEP apabila ada perubahan Aturan ataupun dikarenakan pengembangan Bandara, membagikan dokumen AEP kepada semua pemangku kepentingan di Bandara agar mereka bisa membuat SOP sesuai isi dokumen dimaksud.
