- 17 February 2022
- Posted by: webadmin
- Category: Tak Berkategori
Sejumlah pejabat serta pegawai Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV mengikuti Training Online Membangun Kesiapan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Kawasan Infrastruktur Kritis yang dilaksanakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Denpasar, Kamis 17/2/2022. Training terbagi ke dalam beberapa sesi yang terdiri dari sesi Pre Test, sesi Pemaparan Materi tentang Peta Bahaya dan Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami di Kawasan Strategis yang dipaparkan oleh Muhammad Harvan, Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami dipaparkan oleh Tribowo Kriswinarso dan 12 Indikator Tsunami Ready dipaparkan oleh Admiral Musa Julius, dilanjutkan dengan sesi Diskusi dan berakhir dengan sesi Post Test sebelum acara ditutup.
Dalam kegiatan training peserta diberikan pengetahuan tentang Potensi Sumber Gempabumi, Peta Bahaya Gempa Bumi dan Tsunami, Kesiapsiagaan Menghadapi Gempabumi dan Tsunami, Upaya Mitigasi Apabila Terjadi Gempabumi dan Tsunami, Sistem Penyebarluasan Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami baik berupa produk penyebarluasan informasi, alur informasi gempabumi, alur peringatan dini tsunami, serta sarana penyebarluasan informasi.
Adapun beberapa sistem penyebarluasan informasi yang digunakan oleh BMKG Denpasar adalah melalui website, whatsapp, media sosial, mobile apps dan Warning Receiver System yang merupakan moda diseminasi InaTEWS-BMKG yang berfungsi menerima informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang dipasang di stakeholder.
Dengan adanya training ini seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dalam mengantisipasi serta memitigasi saat terjadinya gempabumi dan tsunami karena pemahaman langkah-langkah perlindungan dan penyelamatan sangat penting untuk dipahami oleh setiap individu, bagian dari kelompok, komunitas maupun institusi sehingga dapat meningkatkan kemungkinan selamat.
Dari pengumuman hasil post test tiga orang peserta yang memperoleh nilai terbaik adalah
1. Hesti Wiji Astuti dari PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
2. Gede Widnyana Putra dari BPBD Provinsi Bali
3. Banni Yulia dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV
