UPBU DC. Saudale Rote

UPBU DC. Saudale Rote

rote-airport-terminalKabupaten Rote Ndao merupakan kabupaten yang paling selatan di Negara  Republik Indonesia dan merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002.

Kabupaten ini mempunyai luas wilayah 1280,10 km2 yang terdiri dari 96 pulau, dimana 6 pulau berpenghuni (P. Rote dengan luas 97.854 Ha, P. Usu dengan luas 1.940 Ha, P. Nuse dengan luas 566 Ha, P. Ndao dengan luas 863 Ha, P. Landu dengan luas 643 Ha dan P. Do’o dengan luas 192 Ha) dan 90 pulau lainnya tidak dihuni manusia.

Secara geografis Kabupaten Rote Ndao terletak antara 100 25′ – 110 00’ Lintang Selatan, dan 1210 49’ – 1230 26’ Bujur Timur dengan batas-batas:

.  Sebelah Utara berbatasandenganLautSawu

.  SebelahTimurberbatasandenganLaut Timor

.  Sebelah Barat berbatasandenganLautSawu

.  Sebelah Selatan berbatasandenganSamuderaHindia.

Perkembangan pembangunan Bandar Udara Lekunik yang telah berganti nama menjadi Bandar Udara David Constantijn Saudale Rote yang berada di Kabupaten Rote Ndao di kemukakan sebagai berikut :

  1. Pada tahun 1968 Bapak David Constantijn Saudale (Almarhum) yang saat itu menjabat sebagai Koordinator scaaf Wilayah Rote Ndao memprakarsai Pembangunan Lapangan Terbang di Daerah ini.
  2. Pekerjaan pembangunan lapangan terbang lekunik membutuhkan waktu ± 2 tahun dengan jenis pekerjaan pembersihan lokasi dan perataan tanah yang dikerjakan secara manual oleh masyarakat pulau Rote Ndao dari 6 (enam) kecamatan secara gotong royong dimana mereka menyiapkan makan/minum sendiri dan menginap di lokasi kerja. Pekerjaan gotong royong menyarakat Rote Ndao tersebut telah menghasilkan sebuah Landasan Pacu Kontruksi tanah dengan panjang Landasan Pacu 700M X 23M.
  3. Pada tahun 1970 sebuah pesawat jenis MAV melakukan penerbangan perdana dan selanjutnya dilakukan penerbangan regular oleh DAS dan PT. Merpati Nusantara Air Lines dengan jenis pesawat TWIN OTTER.
  4. Tahun 1976 Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang membangun sebuah terminal penumpang yang di bangun secara bergotong royong oleh masyarakat.
  5. Tahun 1980 Pemerintah Kabupaten Kupang membangun sebuah gedung operasional.
  6. Tahun 1989 Lapangan Terbang Perintis Rote diambil alih oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan dialihkan status menjadi Bandar Udara kelas V. Pada tahun ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan pekerjaan landasan pacu dengan konstruksi aspal penetrasi dengan panjang landasan 900M X 23M.
  7. Tahun 2007 Departemen Perhubungan menaikkan status Bandar Udara Lekunik dari Bandar Udara kelas V menjadi Bandar Udara kelas IV dan pada Tahun 2010 Bandar Udara Lekunik Rote berubah nama menjadi Bandar Udara David Constantijn Saudale.

Data Umum Bandar Udara :

  • Nama Bandara : DAVID CONSTANTIJN SAUDALE (DC. SAUDALE)
  • Penyelenggara : Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
  • Alamat : Lekunik No. 01  Ba’a Rote ndao – NTT 85971
  • Telp/ Fax : (0380) 8571009 / (0380) 8571010
  • Faximile : (0380) 8571011
  • Email : [email protected]
  • KelasBandara : III (tiga)
  • Pelayanan LLP : AFIS
  • Jam Operasi : 00 – 07.00 UTC / 09.00 – 16.00 WITA
  • Kode ICAO/IATA : WATR / RTI
  • Koordinat ARP : 10° 53′ 00″ LS (S) / 122° 50′ 00″ BT (E)
  • Elevasi :175 m / 577 Feet
  • Pesawat Terbesar :ATR 72 / FOKKER 50
  • Kategori PKP – PK : IV
  • Jarak dari kota : 6 KM

DATA TEKNIS BANDAR UDARA

No Airlines Rute TipePesawat Frekuensi DOS KET

 

1 PT. Wings Abadi RTI – KOE

 

ATR 72 – 500/600 3 kali/minggu 2,4,6 Dep 16.00
No Tahun Pesawat Penumpang
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
1 2013 156 156 1703 2085
2 2014 236 236 2975 3154
1 Runway

–  Arah

–  Dimensi

–  PCN

–  Konstruksi

–  Slop

 

:

:

:

:

:

 

03 – 21

1650M X 30 M

20 /F/C/Y/T

AsphaltHotmix

 

2 Taxiway

–  Dimensi

–  PCN

–  Konstruksi

 

:

:

:

 

75 M X 15M

20/F/C/Y/T

AsphaltHotmix

 

3 Apron

–  Dimensi

–  PCN

–  Konstruksi

–  Capacity

 

:

:

:

 

100 X 40 M

20/F/C/Y/T

AsphaltHotmix

2Parking Stand

 

4 Turning Area

–  Dimensi

 

–  PCN

–  Konstruksi

:

:

 

:

:

 

7,5 X 100 M

20 /F/C/Y/T

Asphalt Hotmix

5 Stop Way

–  Dimensi

 

–  PCN

–  Konstruksi

 

:

:

 

:

:

 

–  M        THR : 08

–  M        THR : 26

6 RESA : 90 X 60 THR 21

–                 THR 03

 

7 Shoulder

–  Dimensi

 

–  Konstruksi

 

:

:

 

:

 

1650 x 20M   Kanan

1650 x 20 MKiri

Rumput

8 Strip

–  Dimensi

–  Konstruksi

 

:

:

:

 

1320 x 60M

Tanah

1 PLN

PLN  (DVOR)

:

:

131  KVA

-KVA

 

2

 

 

 

 

Genset

 

:

:

:

 

125  KVA

 

 

 

3. ACOS : 1   Unit

 

4 UPS :  –  KVA

 

5 PenangkalPetir

 

: 1 Unit
6 Aeronautical Beacon

– Rotating Beacon

– Gun Light

 

:

:

 

–  Unit

–  Unit

 

7 Signal Area

– Wind Cone

– Landing Direction Ind Light

– Sirene

 

:

:

:

 

2  Unit

–  Unit

2  Unit

 

8 Approach  Lighting Sistem

– PAPI

 

:

 

1  Unit

 

9 Runway Light

– RTIL

– R/W Edge Light

– R/W Threshold & R/W End Light

 

 

:

:

:

 

1  Unit

52  Unit

–  Unit

 

10 Taxiway Light

– Taxiway Edge Light

 

 

:

 

6  Unit

11 Apron Light

– Apron Edge Light

– Apron Flood Light

 

 

:

:

 

36  Unit

2  Unit

12 Obstruction Light

 

:   2  Unit
13 Wind Shock

 

2  Unit
14 Landing Direction Ind (LDI)

 

:
15 Lead in Lighting

 

:
16

 

Sequence Flashing Light :
17 Circling Guidance Light :
1 PLN

 

:

 

555 KVA

 

2 Genset

Genset

Genset

 

:

:

:

 

550 KVA

125 KVA

50 KVA

 

3. ACOS : 2 Unit

 

4 UPS : 3 Unit

 

5 Penangkal Petir

 

: 8 Unit
6 Aeronautical Beacon

– Rotating Beacon

– Gun Light

 

:

:

 

7 Signal Area

– Wind Cone

– Sirene

 

:

:

 

 

1 Unit

1 Unit

 

8 Approach Lighting Sistem

– PAPI

 

:

 

2 Unit

 

9 Runway Light

– RTIL

– R/W Edge Light

– R/W Threshold & R/W End Light

 

:

:

:

 

 

 

10 – Taxiway Light

– Taxiway Edge Light

 

:

:

11 Apron Light

– Apron Light

– Apron Flood Light

 

 

:

:

 

4 Unit

12 Obstruction Light

 

: 2 Unit
13 Wind Shock

 

1 Unit
14 Landing Direction Ind (LDI)

 

:
15 Lead in Lighting

 

:
16

 

Sequence Flashing Light :
17 Circling Guidance Light :
1 NDB : 2 Unit

 

2 DVOR : 2 Unit

 

3 DME : 2 Unit

 

4 ILS :

 

5 VHF A/G Portable

 

: 3 Unit Dittel

1 Unit Icom

6 VHF A/G Com ADC

 

:
7 VHF Air Band

 

: 1 Unt
9 VHF A/G Com AFIS : 2 Unit

 

10 HF A/G Com RDARA/MWARA

 

:
11 HF SSB Antar Bandara

 

: 2 Unit
12 AMSC

 

:
13 Recording System

 

:
14 Automation

 

:
15 UHF – HT : 4 Unit

 

16 Tower set : 1 Unit

 

17 Telepon :
No Nama Perusahaan dan Pimpinan Airlines Ditangani Jumlah Personil Jumlah Peralatan
1 PT. Timor Nusa Dirgantara

 

 

Wings Air 17 Orang Gerobak (4 buah),

Firex (1 buah),

 

2 PT. Gapura Angkasa Garuda Indonesia dan Aviastar 18 Orang BTT (mobil panther 1 buah), GPU (1 buah), Gerobak (4 buah),

Safety Cone (6 buah),

Wheelchock (8 buah),

Firex (1 buah), Lavatory (1 buah)

 

how can we help you?

 

Consulting WP really helped us achieve our financial goals. The slick presentation along with fantastic readability ensures that our financial standing is stable.

placeholder
Amanda Seyfried
Sales & Marketing, Alien Ltd.

Looking for a First-Class Business Plan Consultant?