- 27 March 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Berita
No Comments
Rapat Lanjutan Kegiatan Kolaborasi FGD dan Implementasi 3S+1C yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 di Confrence Room Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Gedung Sainath Tower Kemayoran dipimpin oleh Kasubdit Pengawasan dan Data Keselamatan Navigasi Penerbangan, Bapak Saeful Bahri dan dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Navigasi, Direktorat Keamanan Penerbangan, Direktorat Bandar Udara, AP 1, Airnav Indonesia serta EO.
Dari diskusi pada rapat tersebut dihasilkan beberapa point sebagai berikut:
- Disepakati Lokasi Venue kegiatan terpadu akan dilaksanakan di Public area Lobby Terminal Kedatangan Domestik sisi timur Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai
- Akan dilakukan finalisasi pembahasan scenario dan penyempurnaan naskah pada tanggal 1 dan 2 april 2019 di Denpasar Bali.
- Direktorat Navigasi Penerbangan akan mengirimkan undangan untuk kegiatan pembahasan scenario tanggal 1 april 2019. Lokasi finalisasi pembahasan scenario akan disiapkan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero)
- Peserta Undangan Rapat Finalisasi adalah Direktorat Navigasi, Direktorat Bandar Udara, Direktorat Kampen, Otban, AP 1, Airnav Indonesia serta EO
- Untuk undangan pembahasan tanggal 2 April 2019 antara DJU, Operator beserta TNI POLRI akan disiapkan oleh GM AP 1 selaku ketua komite.
- Setelah naskah dinyatakan sempurna, maka pada tanggal 4 dan 5 april 2019 akan dilaksanakan proses pengambilan gambar (non live streaming).
- Masing – masing Direktorat dan unsur yang terkait dalam kegiatan, agar menyiapkan dan mematangkan scenario sehingga dalam pembahasan pada tanggal 1 dan 2 April 2019 tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk finalisasi.
- Dalam kegiatan tersebut juga akan ditampilkan Booth Display yang berkaitan dengan keselamatan keamanan dan kelancaran penerbangan seperti: ADSB, Sistem Aplikasi Perijinan Online, IWISH, Chronos dan masih dibuka bagi stake holder yang berminat membuka booth display dan diharapkan penjaga booth tersebut mengerti teknis dan operasionalnya.