- 8 November 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita

Jakarta, 7 November 2019, Rapat Evaluasi Ujicoba Remote AFIS, TIBA Procedure dan Flight Watch di Hotel Luminor Pecenongan tanggal 06-07 November 2019.
Rapat dipimpin oleh Bapak Tian Kusnidar Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Penerbangan Direktorat Navigasi Penebangan dihadiri oleh perwakilan Seluruh Subdit Ddirektorat Navigasi Penerbangan, Perwakilan Kantor Otoritas Penerbangan Wilayah I, III, IV, V, VII, IX dan X, Perwakilan Direktorat Operasi, Teknik dan Safety Airnav Indonesia, GM Airnav Cabang Sentani, Merauke, MATSC, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Tarakan, Banjarmasin dan Ambon.
Rapat dibagi menjadi 4 sesi meliputi :
1. Evaluasi pelaksanaan trial TIBA dan Flight Watch daerah Papua meliputi : Kapiraya, Abmisibil dan Okaba dengan menggunakan Frekwensi 123,45 MHZ. (Secara umum pelaksanaan TIBA dan Flight Watch berjalan baik dan dapat diperluas areanya)
2. Evaluasi pelaksanaan trial AFIS Senggeh yang diremote dari Jayapura FSS menggunakan frekwensi HF, AFIS Serui yang diremote dari Biak FSS menggunakan frekwensi HF serta remote AFIS Senggo, Bade dan Aboge diremote dari Kepi dengan menggunakan frekwensi VHF. (Secara umum di tiga lokasi remote ini terdapat kendala komunikasi dimana tidak menjangkau pesawat di area pergerakan lokasi remote).
3. Pembahasan rencana penerapan trial remote AFIS Pegerungan dari FSS Bali dengan menggunakan frekwensi VHF dan perluasan remote area untuk lokasi Bawean dan Karimun Jawa dengan mengoptimalisasi pelayanan surveilance berbasis ADSB diarea FSS Bali. (Minggu 4 November 19 akan dilaksanakan rapat finalisasi di Bali)
4. Pembahasan potensial area trial pelaksanaan remote AFIS di Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Potensial area untuk penerapan remote AFIS Seko dan Rampi di remote dari Masamba/Bua dengan menggunakan frekwensi VHF. Sedangkan potensi di pulau kalimantan di bagi menjadi 4 area Kaltim, Kalbar, Kalteng dan Kalsel dan definitp temapt remote ditentuakan kemudian.