- 20 February 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Berita, Siaran Pers
SIARAN PERS
Nomor:65/SP/KSIHU/II/2019
DITJEN HUBUD REKRUT 27 PILOT AB-INITIO, SEBAGAI INSPEKTUR PERBANTUAN, DI TEMPATKAN DI 10 KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA
(Jakarta, 19/2/2019) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan keselamatan penerbangan, dengan mengoptimalkan management safety oversight.
Guna memenuhi kebutuhan inspektur pengoperasian pesawat udara yang merupakan temuan mendasar dari Audit yang dilakukan oleh ICAO, FAA dan EU, salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah dengan melakukan rekrutmen secara regular melalui perekrutan dengan jalur resmi Menpan-RB dan BKN dan secara umum melalui seleksi yang dilakukan secara internal di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP.071 Tahun 2018 tentang SOP Perekrutan dan Evaluasi Inspektur Perbantuan di lingkungan DKPPU.
Salah satunya adalah dengan perekrutan para pilot ab-initio atau penerbang yang baru lulus mendapatkan Commercial Pilot License (CPL) yang belum mempunyai pengalaman dan belum terbang menjalankan profesinya sebagai pilot atau belum terserap di industri penerbangan nasional, hal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam menindaklanjuti kebijakan pimpinan terhadap 1200 Ab Initio yang diberitakan masih menganggur atau berkerja tidak sesuai dengan bidang komptensinya.
“Dalam upaya jangka pendek yang harus dilakukan kepada kedua hal tersebut adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat udara telah mengadakan recruitment pilot ab-initio sebanyak 27 orang untuk dididik dan selanjutnya akan ditugaskan sebagai Inspektur perbantuan Pengoperasian Pesawat Udara yang dan akan ditempatkan pada 10 Kantor Otoritas Bandara di seluruh Indonesia,” ujar Kabag Kepegawaian dan Organisasi Setditjen Perhubungan Udara, Haryoko saat memimpin rapat pembahasan rencana penempatan pilot ab-initio, di Jakarta.
Selain untuk mendayagunakan tenaga-tenaga pilot ab-initio yang belum terserap, Haryoko mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus melakukan upaya pemenuhan kompetensi SDM melalui diklat atau workshop terutama kepada para inspektur penerbangan untuk optimalisasi pengawasan keselamatan dan keamanan penerbangan.
k
“Dalam proses perekrutan pilot ab-initio yang akan dijadikan inspektur perbantuan pengoperasian pesawat udara DJU, dilakukan seleksi secara transparan dan ketat, salah satunya adalah dengan mengumumkan di website dan media-media untuk memenuhi SDM dengan kompetensi yang dipersyaratkan menjadi inspektur pengoperasian pesawat udara,” katanya.
Sebelum ditempatkan di 10 Kantor Otoritas Bandar Udara, ke 27 pilot ab-initio selama kurang lebih 1 tahun lamanya mereka telah menjalani serangkaian pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kompetensinya sebagai inspektur pengoperasian pesawat udara, dan sebagian lainnya juga telah melakukan kegiatan pengawasan tetapi dalam tarap sebagai asisten.
Sedangkan untuk program pendidikan/training yang dilakukan dalam memenuhi kualifikasi dan kompetensi para Inspektur dimaksud, mereka telah mengikuti Inspector Training System (ITS) yang diadakan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Haryoko menjelaskan, perekrutan pilot ab-initio sebaga tenaga inspektur perbantuan pengoperasian pesawat udara dilakukan sejalan dengan konsistensi Indonesia dalam mendapatkan kenaikan peringkat keselamatan penerbangan Indonesia berdasarkan hasil audit Organisasi USOAP ICAO.
KEPALA BAGIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL, HUMAS DAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
HARI BUDIANTO
Twitter: @djpu151
Instagram: @djpu151
Youtube: djpu151
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
www.hubud.dephub.go.id
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat