- 16 December 2021
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita
Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV melaksanakan rapat Kesiapan Rencana Operasi Posko Angkutan Udara Nataru secara virtual melalui Zoom Meeting, Kamis (16/12/2021). Rapat dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi antar stakeholder, adapun yang diundang untuk ikut serta yaitu Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, Kepala Kantor SAR Denpasar, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, General Manager Perum LPPNPI (Airnav) Kantor Cabang Denpasar, Kepala Station Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Kepala DPPU Pertamina Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, para pimpinan Badan Usaha Angkutan Udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, para pimpinan Ground Handling serta Kepala Bidang dan Kepala Seksi di Lingkungan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.
Rapat yang dipimpin oleh Putu Eka Cahyadhi selaku Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV secara garis besar membahas terkait kesiapan rencana operasi Posko baik dalam hal penyediaan fasilitas utama, fasilitas keamanan dan fasilitas penunjang, peralatan keamanan, struktur organisasi posko, personil posko, dan ground transport. Kegiatan posko dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022 bertempat di Lobi Kedatangan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan beberapa tugas pokok diantaranya adalah pelayanan operasi penerbangan, pelayanan operasi bandara, pelayanan pengguna jasa bandara, pelayanan umum dan penyiapan & pelaporan data/informasi.
Seluruh stakeholder memberikan dukungan terhadap kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap menjelang akhir tahun. Komitmen posko adalah untuk mengutamakan keselamatan penerbangan, mewujudkan keamanan dan ketertiban, memberikan pelayanan prima, menerapkan dan mematuhi standar prosedur serta peraturan yang berlaku. Setiap pihak terkait diharapkan selalu memberikan atensi terhadap kondisi di lapangan baik dalam hal delay management ataupun cancel flight, kemungkinan terjadinya lonjakan jumlah penumpang, kelaikan peralatan ground support, antisipasi terhadap terjadinya accident dan force majeure, antisipasi agar tidak terjadi kerumunan. Penerapan protokol kesehatan juga selalu ditekankan agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19.