- 3 October 2017
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita
Dengan pembukaan rute ini sebagai salah satu bukti bahwa keamanan penerbangan Indonesia diakui negara lain sehingga mereka bersedia melalui penerbangan langsung ataupun singgah terlebih dahulu,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso ketika menyambut penerbangan perdana maskapai itu di Terminal Kedatangan Internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Dibukanya rute baru tujuan internasional itu maka, lanjut dia, akan semakin membuka akses penerbangan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya ke Pulau Dewata mengingat Bali merupakan daerah tujuan wisata dunia sekaligus memiliki kemiripan budaya dengan India.
Rute baru yang dibuka AirAsia Indonesia Bali-Kolkata itu merupakan satu dari 11 rute internasional yang dibuka sejumlah maskapai penerbangan dan ada 49 rute domestik yang dibuka untuk rute domestik saat liburan musim panas ini.
Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kementerian Pariwisata RI Judi Rifajantoro yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan India merupakan salah satu pasar yang potensial untuk dikembangkan karena pertumbuhan yang mencapai 27 persen, terbesar kedua setelah turis dari China sebesar 44 persen.”Kami berterima kasih kepada AirAsia yang jeli melihat peluang. Rute baru ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi para wisatawan asal India untuk mengunjungi Indonesia,” ucapnya.
CEO Grup AirAsia di Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan rute Bali-Kolkata merupakan rute internasional keempat setelah sebelumnya maskapai penerbangan berbiaya terjangkau itu membuka penerbangan langsung Bali-Tokyo, Bali-Mumbai dan Jakarta-Macau.Dengan layanan baru ini, lanjut dia, terbang ke Bali dari Kolkata dapat ditempuh dengan waktu tujuh setengah jam sudah termasuk pemberhentian singkat di Kuala Lumpur, Malaysia.”Keunggulan tersebut menjadikan rute ini sebagai pilihan tercepat untuk sampai ke Bali dari Kolkata,” katanya.Ekspansi ke India tersebut, kata dia, juga berkat dukungan Kementerian Perhubungan RI sehingga saat ini maskapai tersebut berada dalam kategori satu untuk peringkat keselamatan FAA, lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat.
Sementara itu sesaat setelah menyentuh landasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pesawat Airbus A-320 seri 200 bernomor penerbangan QZ-511 itu mendapatkan siraman air khas penerbangan perdana atau “water salute”.Ratusan penumpang dari Kolkata via Kuala Lumpur itu kemudian disambut dengan alunan gamelan tradisional dan penari Bali lengkap dengan kalungan bunga dan sejumlah buah tangan sesaat setelah menginjakkan kaki di Pulau Dewata.