Pengawasan Terhadap Angkutan Udara Haji Fase II (Pemulangan) Tahun 1446H/2025M

Mataram, 14 Juni 2025 – Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV hari ini memperketat pengawasan terhadap angkutan udara haji Fase II (pemulangan) Tahun 1446H/2025M. Kegiatan ini melibatkan Inspektur Angkutan Udara dan Inspektur Kelaikudaraan Pesawat Udara, dengan fokus pada kelancaran kepulangan jemaah haji debarkasi Lombok yang sudah berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juni 2024.

Tim Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara melakukan inspeksi mendalam (ramp inspection). Mereka memeriksa secara detail flight deck/cockpit, area kabin, dan kondisi umum pesawat, termasuk bagian eksternal, landing gear, engine, wheel, dan wing. Ini sangat penting untuk memastikan perawatan dan operasional pesawat tersebut. Maskapai sudah melakukan perawatan secara manual dan regulasi yang berlaku, demi menjamin keselamatan penerbangan jemaah haji.

Sementara itu, Inspektur Angkutan Udara memverifikasi realisasi penerbangan sesuai flight approval yang diberikan dan memantau pelayanan jamaah haji agar sesuai ketentuan. Hal ini bertujuan untuk memastikan jamaah haji mendapatkan pelayanan terbaik dan kepatuhan penerbangan terhadap regulasi yang berlaku.

Data Kedatangan Awal Jemaah Haji Kloter 01-03

Berikut data rinci kedatangan jemaah haji debarkasi Lombok untuk kloter 01 hingga 03:

Kloter 01 (12 Juni 2025): Berasal dari Lombok Barat, total 384 jemaah (212 laki-laki, 172 perempuan). Terdapat 10 jemaah pengguna kursi roda dan 2 jemaah meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 777 Garuda Indonesia (GA 5401), dengan total 386 koli bagasi seberat 8811 kg.

Kloter 02 (13 Juni 2025): Berasal dari Lombok Barat, total 388 jemaah (192 laki-laki, 196 perempuan). Tercatat 95 jemaah lansia, 15 jemaah pengguna kursi roda, dan 2 jemaah meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Menggunakan Boeing 777 Garuda Indonesia (GA 5402), total bagasi 393 koli seberat 9410 kg.

Kloter 03 (14 Juni 2025): Berasal dari Mataram, total 382 jemaah (190 laki-laki, 192 perempuan). Terdapat 70 jemaah lansia, 12 jemaah pengguna kursi roda, dan 2 jemaah meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Menggunakan Boeing 777 Garuda Indonesia (GA 5402), total bagasi 384 koli seberat 8401 kg.

Kami berharap penuh agar seluruh proses kepulangan jemaah haji di Bandara Internasional Lombok ini dapat berjalan lancar dan sukses hingga kloter terakhir.



Leave a Reply