Penerbangan Angkutan Udara Perintis Waingapu – Ruteng: Membuka Konektivitas dan Mendukung Perekonomian NTT

Penerbangan angkutan udara perintis di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya rute Waingapu – Ruteng, menjadi angin segar bagi masyarakat di kedua daerah tersebut. Dibuka sejak awal tahun 2024, penerbangan ini memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat untuk bepergian, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal.
Menurut Kepala Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, Bapak Denny Ariyanto penerbangan perintis Waingapu -Ruteng dengan tingkat isian penumpang diatas 80% ini menunjukan bahwa penerbangan perintis sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengikis jarak sehingga dapat lintasan transportasi yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Penerbangan perintis Waingapu – Ruteng dilayani oleh maskapai Susi Air, menggunakan pesawat Cessna Caravan C208B. Pesawat ini memiliki kapasitas 12 penumpang, dengan waktu tempuh penerbangan sekitar 50 menit. Penerbangan ini tersedia dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Sabtu.
Penerbangan perintis ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Waingapu dan Ruteng, menurut salah satu penumpang penerbangan ini sangat membantu mengingat rute penerbangan reguler yang mengharuskan masyarakat bila ingin ke Ruteng harus melalui penerbangan regular dari Kupang. Penerbangan perintis memotong waktu tempuh secara signifikan, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat untuk berbagai keperluan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Konektivitas yang lebih baik dengan penerbangan ini membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. Para pelaku usaha di kedua daerah dapat lebih mudah menjangkau pasar dan memasarkan produk mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua daerah.

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan penerbangan perintis di NTT, termasuk rute Waingapu – Ruteng dengan memberikan subsidi kepada maskapai penerbangan untuk membantu mereka menekan biaya operasional dan tiket pesawat. Hal ini bertujuan agar tiket pesawat dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur bandara di Waingapu dan Ruteng, seperti landasan pacu, terminal, dan fasilitas lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan
Penerbangan angkutan udara perintis Waingapu – Ruteng merupakan program pemerintah yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di NTT. Penerbangan ini membuka aksesibilitas yang lebih mudah dan mendukung perekonomian lokal. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan penerbangan ini dengan memberikan subsidi dan memperbaiki infrastruktur bandara.

Penerbangan Perintis Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu dan Bandara Frans Sales Lega di Ruteng https://www.youtube.com/watch?v=b81CYC1BLpw

 



Leave a Reply