Pelaksanaan Monitoring Perum LPPNPI Unit Waingapu

Mangupura, Rabu,  1 Juli 2020  Pelaksanaan Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan secara Vicon melalui media ZOOM Meeting untuk lokasi Perum LPPNPI Unit Waingapu yang diselenggarakan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali. Peserta rapat terdiri dari Kantor Otban Wilayah IV (Kepala Seksi FPBU, Inspektur navigasi bidang ATS dan CNS) Desak Putu Sri D.  I K. G. Purjana A.I Gst Pt Agus Aries P.  , Perum LPPNPI Cabang Denpasar serta Perum LPPNPI Unit Waingapu.

Adapun monitoring membahas antara lain:
1. Capaian tindak lanjut hasil pengawasan bidang ATS sebanyak 2 (dua) temuan yang masih OPEN, dan CNS sebanyak 7 (tujuh) temuan yang masih OPEN;
2. Pembahasan target waktu penyelesaian bagi temuan yang belum dapat dipenuhi atau telah melewati target waktu pemenuhan;
3. Pembahasan evidence setiap tindak lanjut yang telah dilakukan oleh penyelenggara pelayanan.
4. Pengecekan daily report kehandalan fasilitas pelayanan
5. Pengecekan personil navigasi dan sosialisasi perpanjangan pengecualian ketentuan CASR 69 tentang personil Napven diperpanjang sampai 31 Agustus 2020
6. Prosedur dan persiapan pelayanan dimasa pandemi (New Normal)

Hasil Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bidang ATS, dari 2 (dua) temuan Inspeksi sebelumnya, 2 (dua) temuan masih berstatus OPEN;
2. Bidang CNS, dari 7 (tujuh) temuan Inspeksi sebelumnya, 3 (tiga) temuan CLOSED dan 4 (empat) temuan masih berstatus OPEN.
3. Peralatan VHF A/G “Normal Operation” , VHF-ER “Normal Operation”, Recorder “Normal Operation”, DVOR/DME “Normal Operation” (Kalibrasi masih valid), RADAR MSSR – dinonaktifkan (Channel-B U/S); ADSB “Normal Operation” Single System (GS-A U/S). Secondary power supplay : UPS untuk peralatan dalam kondisi baik dan terkoneksi dengan genset
4. Personil 10 ATC dalam kondisi sehat, masa berlaku rating masih valid.
5. UPNP Waingapu telah melaksanakan ketentuan protokol kesehatan dalam era masyarakat produktif aman dari COVID 19 meliputi : penyediaan alat cuci tangan sebelum masuk tempat kerja, penyediaan hand sanitizer, kewajiban memakai masker bagi petugas dan sistem shift grouping tetap.