KESIAPAN BANDARA I GUSTI NGURAH RAI DALAM MENYAMBUT ANNUAL MEETINGS IMF AND WORLD BANK 2018

Rapat persiapan di pimpin oleh  Bapak Sugihardjo Setjen Kementerian Perhubungan didampingi Bapak Herson Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Bapak Yunus  GM PY. Angkasa Pura I  Ngurah Rai Bali. Peserta rapat yang hadir dari stake holder Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Dalam rapat kesiapan tersebut disampaikan kesiapan-kesiapan masing masing instansi untuk mensukseskan pelaksanaan Annual Meeting IMF dan World Bank 2018.  Penyelenggara bandar udara PT. Angkasa Pura  I   I Gusti Ngurah Rai Bali Ngurah telah melakukan upaya pengembangan bandara guna peningkatan  kapasitas bandara terutama kapasitas daya tampung  terminal penumpang dan daya tampung apron. Pihak Perum Airnav  Indonesia  siap mendukung  kelancaran harus traffic keberangkatan dan kedatangan  pesawat udara. Pihak Airnav telah  mengantisipasi dengan menyiapkan bandara-bandara pendukung untuk tempat parkir pesawat. Operator ground handling dan airline yang tergabung dalam AOC  telah menyiapkan langkah-langkah  antisipasi  guna mendukung  kelancaran operasi penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Untuk kelancaran  arus penumpang keluar dan masuk bandara  PT. Angkasa Pura   selalu berkoordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan  underpass  Bundaran Patung I Gusti Ngurah Rai. Unsur pemerintah  dari  Kantor Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina ikut serta berperan aktif mendukung kegiatan. Pihak Kantor Imigrasi dan Bea Cukai akan menyediakan  jalur khusus peseta dan barang untuk  konferensi, serta menyiapkan sumberdaya manusia. Sistem keamanan dan pengamanan yang dipersiapkan TNI dan Polri dan sudah merencanakan penanganan evaluasi peserta konferensi jika terjadi bencana alam, serta siapa mendukung terlaksananya kegiatan  dengan aman dan lancar. Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV selalu siap mengkoordinasikan kendala-kendala di lapangan dan akan melaksanakan ramp check fasilitas bandara dan fasilitas penerbangan. Komite keselamatan penerbangan selalu melaksanakan koordinasi, pemantauan pengembangan fasilitas  bandar udara  agar pelayanan  sebelum, saat dan sesudah pelaksanaan Meeting  IMF dan World Bank 2018 dapat berjalan dengan baik.

 

 



Leave a Reply