- 18 August 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita

Team Monitoring Angkutan Haji Tahun 1440 H/2019 M Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV berangotakan Inspektur Kelaikan Pesawat Udara Rendy Ismachria dan R Yohanes Aris serta Inspektur Angkutan Udara Meity Anseila dan Yunita Sari melaksanakan kegiatan monitoring angkutan haji debarkasi Lombok di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Kegiatan monitoring bertujuan untuk menjamin kelancaran serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu para inspektur penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV telah melakukan monitoring terhadap fasilitas penerbangan. Pelaksanaan pelayanan kedatangan penumpang angkutan udara jamaah haji kloter I mendapat dukungan dari ground handling Gapura Angkasa, Tim Kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabujan Kelas II Mataram dengan 3 unit mobil ambulan beserta paramedis, Kantor Imigrasi Klas 1 Mataram telah siap memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan kedatangan jamaah.
Setelah melaksanakan rangkaian haji, para Jemaah haji dipulangkan ke tanah air Sebanyak 13 kelompok terbang (kloter) menjadi yang pertama kembali ke Tanah Air. Jemaah diterbangkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah pada tanggal 17 Agustus 2019 bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia dan mendarat di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada tanggal 18 Agustus 2019 pukul 02.51 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 747 seri 400 dengan nomor penerbangan GA53401 nomor register EC-MQK. Adapun jemaah haji yang pulang pada fase awal ini, merupakan yang berasal dari gelombang pertama. Mereka pada awal kedatangan telah lebih dulu tiba di Madinah. Ke-13 kloter tersebut, antara lain berasal dari Embarkasi Jakarta, Palembang, Lombok, Surabaya, Padang, Solo dan Batam.
Pesawat Garuda Indonesia dengan membawa 23 orang awak pesawat, mengangkut 455 orang jemaah haji terdiri dari 242 orang laki laki dan 213 perempuan. Jemaah Haji Kloter I berasal dari Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Proses penurunan penumpang dari pesawat selama 1 jam 9 menit dengan menggunakan 2 buah tangga pesawat. Rombongan haji meninggakan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada pukul 04.00 WITA dengan menggunakan 12 bus dengan rincian 11 bus utama ( 9 bus kapasitas 45 seat, 2 bus kapasitas 33 seat) dan 1 bus cadangan menuju Asrama Haji Nusa Tenggara Barat di Mataram. Jemaah haji yang tiba di asrama haji Debarkasi Lombok tersebut, akan disambut untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Tujuannya tidak lain untuk memastikan kesehatan jemaah setelah pulang dari Tanah Suci. Bagasi yang diangkut pada penerbangan ini sebanyak 12.705 kg (453 koli), terpantau ada 4 orang Jemaah berkebutuhan khusus mereka di bantu dengan menggunakan kursi roda menuju Ambulance.@yuyun