Safety Collaboration Meeting

Kepala Seksi Pengoperasian Bandar Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bapak I Gede Dharmika memipin Safety Collaboration Meeting tentang bahaya menerbangkan layang-layang yang dilaksanakan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dengan mengundang beberapa jajaran Pemerintah Daerah Bali, PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Perum LPPNPI Cabang Denpasar, PT. Sayap Garuda Indah, CV Fly Bali dan JAG Heliport, Selasa (13/9/2022).
Pariwisata bali saat ini semakin meningkat dengan semakin banyaknya Turis Luar dan Dalam Negri yang berkunjung. Salah satu fasilitas wisata yang saat ini sangat diminati oleh turis mancanegara adalah wisata menggunakan Helikopter yang memang menjadi daya tarik tersendiri. Dalam pelaksananya wisata dengan menggunakan fasilitas Helikopter ini perlu diperhatikan Potensial Hazard yang ada disekitar kita, salah satunya yang ditimbulkan karena semakin banyaknya populasi laying-layang.
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sebagai regulator telah melakukan beberapa tindakan preventif yaitu dengan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar bandara terkait bahayanya menerbangkan laying-layang di Kawasan bandara dan telah membentuk Satuan Tugas Cepat Tanggap Penertiban Layang-Layang di wilayah area sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang didalamnya melibatkan stakeholder bandara yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara, Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, PT. Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Perum LPPNPI Cabang Denpasar, Polres Bandara Ngurah Rai.
Rapat ini merupakan kolaborasi bersama Stake Holder terkait bagaimana penanganan bahaya laying-layang yang saat ini populasi pengguna laying-layang oleh masyarakat dibali terpantau sangat massif. Diharapkan dengan adanya rapat ini akan dihasilkan mitigasi, sharing informasi untuk mencari solusi terhadap bahaya layang-layang sehingga menciptakan safety condition di ruang udara wilayah Bali.



Leave a Reply