Focus Group Discussion (FGD) Dalam Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Bali

Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bapak Puguh Lukito mewakili Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV menghadiri acara Focus Group (FGD) Dalam Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Bali yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Senin (26/9/2022).

Dalam kegiatan ini turut hadir pula Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Bapak Putu Eka Cahyadhi sebagai narasumber yang memberi paparan mengenai Kebijakan Stimulis Besaran Biaya Tarif Angkutan Udara Niaga Berjadwal. Paparan berisikan 6 pokok bahasan yaitu Tantangan Global, Posisi Pemerintah Dalam Industri Aviasi, Tantangan Industri Aviasi, Regulasi Tarif dan Milestone Kebijakan Tarif Angkutan Udara, Pemulihan Kapasitas dan Konektivitas dari/ke Bali dan strategi dan Upaya yang telah dilakukan. Komitmen pemerintah terhadap kondisi tarif saat ini yaitu menjaga ketersediaan konektivitas dan pelayanan angkutan udara, optimalisasi utilisasi armada pesawat dan slot time serta operating hours bandara, menjaga kualitas pelayanan (pre-in-post flight), mendorong kerjasama antar maskapai, mendorong penambahan armada pesawat, dan mendorong kolaborasi Badan Usaha Angkutan Udara dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Beberapa strategi dan upaya pengendalian harga tiket yang telah dilakukan yaitu dengan pemberian parkir pesawat gratis pada bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan penurunan ataupun penghapusan pemberlakukan biaya tambahan akibat fluktuasi biaya bahan bakar (fuel surcharge) untuk pesawat udara jenis jet dan pesawat udara jenis propeller, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam hal dukungan konektivitas transportasi udara, dengan harapan untuk meningkatkan tingkat keterisian penumpang pada rute-rute angkutan udara yang melayani wilayah, melalui salah satu cara dengan mekanisme block seat, serta adanya dukungan peningkatan konektivitas pasca pandemic Covid-19 khususnya di daerah-daerah 3TP, serta melaksanakan program terbang hemat bersama kartu BNI.
Diharapkan dengan adanya Focus Group Discussion ini akan membantu mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali dengan adanya kolaborasi bersama antar Kementerian dan Lembaga.