Keselamatan Penerbangan Bukan Sekedar Slogan

Mangupura, Selasa 2 November 2021- Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV melaksanakan Webinar Peningkatan Keselamatan Operasi Penerbangan dalam Rangka Kesiapan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan nasional secara berkelanjutan. Webinar dilaksanakan secara offline dan secara online mengingat pada masa pandemi Covid-19 perlu adanya penjagaan terhadap protokol kesehatan. Terdapat 4 (empat) paparan materi yang disampaikan dalam webinar ini oleh masing-masing narasumber diantaranya yaitu Kapten Tri Nusiogo selaku Kepala Sub Direktorat Personel Lisensi di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara  yang membawakan materi mengenai Kegiatan Operasional Penerbangan pada Kondisi Weather Minima Sesuai SE Tahun 2020, Rahma Fauzia selaku Staff Observasi di Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai membawakan materi tentang Prakiraan Cuaca Empat Bulanan (November- Februari) di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kapten Amar Duriat sebagai PIC Operator dari Citilink yang membawakan materi mengenai Peningkatan Keselamatan Operasi Penerbangan dalam rangka Kesiapan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Danji  sebagai Airport Safety Risk and Performance Management di PT. Angkasa Pura I (Persero) I Gusti Ngurah Rai membawakan materi Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan.

Kegiatan webinar ini dihadiri oleh seluruh komunitas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Operator Penerbangan, Ground Handling dan Pimpinan Unit Penyelenggara Bandar Udara di Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.  Sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, SE 15 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penerbangan pada Kondisi Kahar (Force Majeur) dan SE 47 Tahun 2020 tentang Penerbangan pada Kondisi Weather Minima, oleh karenanya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara selaku operator melakukan kerjasama untuk memastikan bahwa operator penerbangan maupun bandara bekerja sesuai dengan regulasi sehingga akan tercapai kondisi penerbangan dengan zero risk dan zero insident. Dadun Kohar selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dalam sambutannya memberi arahan bahwa Kementerian Perhubungan memiliki tugas pokok pembinaan dan pengawasan bagi seluruh pelaksanaan penerbangan agar terselenggaranya penerbangan yang aman, nyaman dan sehat. Secara prinsip pelaksanaan webinar tersebut merupakan suatu media sosialisasi dan komunikasi dalam rangka terlaksananya pengawasan penerbangan yang maksimal di tengah berbagai distraksi baik yang dikarenakan oleh pandemic Covid-19, kondisi cuaca dan perubahan kebijakan.

Antisipasi terhadap adanya pergantian musim perlu menjadi perhatian manajemen keselamatan  penerbangan bukan hanya merupakan slogan,   tapi juga harus diimplementasikan. Penerbangan merupakan suatu kesatuan system yang tidak dapat dipisahkan yang didalamnya terdapat ruang udara, angkutan udara, bandar udara, navigasi penerbangan, keselamatan, keamanan dan fasilitas pendukung sehingga perlu adanya sinergi. Sesuai dengan amanat dan visi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang salah satunya adalah melakukan pelayanan trasnportasi udara yang handal.

Putu Eka Cahyadhi selaku Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV berharap dengan adanya webinar ini seluruh pihak baik operator maupun regulator dapat berdiskusi dan bertukar pikiran tentang peningkatan kualitas penerbangan Indonesia, dan kegiatan dapat memberikan nilai positif untuk melakukan refleksi baik kepada organisasi maupun kepada individu sebagai perbaikan di masa mendatang.



Leave a Reply