SUKSESKAN INDONESIA BADMINTON FESTIVAL 2021

Mangupura, Kamis, 28 Oktober 2021 Kantor Otoritas Bandar Wilayah IV bersama dengan seluruh pemangku kepentingan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melaksanakan rapat koordinasi pelayanan kedatangan tamu/atlit peserta Indonesia Badminton Festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 November sampai dengan 5 Desember 2021  di Westin Hotel Nusa Dua. Rapat yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pemangku kepentingan komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini dipimpin oleh Putu Eka Cahyadhi selaku Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.

Tingkat vaksinasi di Bali yang sudah tinggi dan mengalami kemajuan signifikan dengan mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu pertimbangan untuk ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan bulutangkis internasional, tentunya hal ini membutuhkan adanya persiapan yang matang agar event tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terkordinir,  khususnya dalam proses keberangkatan serta kedatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam rapat ini pihak PT Angkasa Pura I (Persero) I Gusti Ngurah Rai selaku operator bandara telah mempersiapkan fasilitas serta alur khusus yang nantinya akan digunakan oleh tamu/atlit peserta Indonesia Badminton Festifal. Alur penumpang yang dipaparkan dalam rapat yaitu alur penumpang  kedatangan di terminal domestic dan internasional yang mengunakan penerbangan regular atau carter.

Alur penumpang akan disediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Para penumpang mengikuti proses pengisian e-HAC (Electronic-Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik), pemeriksaan dokumen vaksinasi serta hasil PCR  (Polymerase Chain Reaction ) adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus, pemeriksaan imigrasi, pemeriksaan bea cukai bagi kedatangan maupun keberangkatan internasional sampai pada tempat penjemputan, Fasilitas kendaraan dalam kegiatan tersebut disediakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berupa 8 (delapan) unit Toyota HiAce, 8 (delapan) unit bus sedang, 2 (dua) unit bis besar. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini tetap dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan oleh pihak PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dan Satuan Tugas Covid-19. Kedatangan peserta kejuaraan akan dibagi ke dalam 2 (dua) gelombang.

Pimpinan rapat menyampaikan agar dalam mendukung kelancaran kegiatan seluruh pemangku kepentingan dapat bahu-membahu untuk saling bekerjasama dan berkoordinasi. Otoritas Bandar Udara Wilayah IV siap untuk membantu mengkordinir kegiatan sehingga saat proses kedatangan dan keberangkatan peserta dapat termonitor sesuai dengan alur yang telah terencanakan dan dipetakan sesuai dengan tugas masing-masing pihak pemangku kepentingan di bandara.