Penanganan Virus Corona di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Mangupura, 03 Februari 2020, Rapat koordinasi terkait penanganan virus corona yang dilaksanakan di ruang AOCC (Airport Operation Control Center) Bandar Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kegiatan rapat dipimpin oleh ADM PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dihadiri oleh oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, PT.Angkasa Pura I Ngurah Rai, Ground Handling (Gapura dan JAS), Airlines terkait dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.

Garis besar pembahasan rapat sbb :

1. IATA sudah memberikan announcement dimana Indonesia efektif mulai tanggal 5 Febuari 2020, pukul. 00.00:
a. Warga negara China tidak lagi dapat mengajukan visa kedatangan untuk perjalanan ke Indonesia.
b. Penumpang yang pernah berada di China dalam kurun waktu 14 sebelumnya, tidak di ijinkan masuk atau transit di Indonesia.
– ini tidak berlaku untuk warga negara Indonesi.
– ini tidak berlaku untuk yang bertempat tinggal di Indonesia.

2. Pemberhentian penerbangan dari dan ke negara China sesuai arahan dari Kemenhub, Airlines agar mempersiapkan dan menginformasikan penumpang yang akan di handle untuk penyiapan fasilitas yang akan dibutuhkan.

3. Area Penanganan ( Hospitality Desk) akan di sediakan di lantai II Terminal Internasional oleh AP1, untuk penumpang yg akan berangkat ke China.

4. Pihak Imigrasi belum mendapat arahan terkait penolakan warga negara cina dengan tujuan dan transit di Indonesia dan saat ini masih berjalan seperti biasa dan akan diinformasikan lebih lanjut.

5. Belum ada arahan untuk penanganan cabin crew dari dan ke negara China.

6. KKP akan melaksanakan simulasi penangan penumpang suspect virus pada pkl.1600, hari ini.

7. AP 1 akan memasang lebih banyak Hand Sanitizer ditempat tempat umum mulai hari ini.

8. Belum ada rencana terkait penerbangan pemulangan warga negara China.