- 21 May 2019
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita
Sosialisasi Monkeypox, Pencegahan & Pengendalian Monkeypox, waktu dan tempat: selasa, 21 Mei 2019,Ruang Jepun,Gedung Angkasa Pura
Pembicara:Dr.Rudi Cahyono selaku kepala KKP
Peserta :Imigrasi,KKP,Pemda,Otban wil IV,Angkasa Pura, Airnav,Kepolisian
Atas dasar drari foto dan isu yg berkembang, masuk sebagai kategori penyakit menular, yang dianggap sebagai momok membuat khawatir terlebih di era media social.
»monkeypox sendiri memiliki Highly Pathogenic yang asalnya dari Africa Barat dan Congo, pertama kali ditemukan di Denmark tahun 1958
»Hewan penular :Monyet,Tupai,Tikus
»Pada 2019 WN Nigeria yang sedang mengikuti konfrensi di Singapura terjangkit dan menularkan, smua sudah di isolasi
»meski gejala menakutkan tapi tingkat mematikan rendah, meski penyakit ini di klasifikasi sebagai penyakit yang menakutkan di dunia
»gejala dan tanda: demam,sakit kepala,nyeri otot dan lemas, ruam kulit
»sampai saat ini belum ada vaksin untuk penyakit ini,biasanya sembuh dalam 14-21 hari, tidak ada pengobatan kusus hanya di rawat di ruang isolasi
»Untuk di bandara sendiri KKP sudah kordinasi dengan ADM dan AVSEC dalam melakukan Survaillance baik aktif( pemeriksaan) atau pasif (adanya laporan) tiap penerbangan dari Singapore, tapi ada masukan untuk smua penerbangan tidak hanya dari singapore
Untuk pemasangan thermal detector telah dpasang dijalur kedatangan penumpang internasional & dilakukan pendampingan petugas dari KKP terutama terhadap penerbangan dari Singapura.