Focus Group Discussion Grand Design Pembangunan Transportasi Indonesia Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

Transportasi memiliki peran strategis baik secara ekonomi, sosial, politik, dan hankam. Sesuai karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim harus membangun transportasi laut yang handal dan tersinergi secara multimoda dan multisektoral. Focus Group Discussion ”Grand Design Pembangunan Transportasi Indonesia Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur di Swiss Belhotel Rainforest Kuta Bali tanggal 15 Oktober 2018. Acara di buka oleh Dr. Ir. Gede Pasek Suardika, Msc  Kepala Biro Perencanaan Sekretarian Jenderal Briro Perencanaan  Kementerian Perhubungan. Peserta dayang hadir dari Dirut Kereta Api Indonesia, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali NTB dan NTT  serta dari Kementerian Pariwisata,

Maksud dan Tujuan diselengarakanya Focus Group Discussion adalah melakukan konsultasi dan penggalian informasi, permasalahan, dan kendala yang dihadapi dalam upaya pengembangan dan integrasi jaringan serta pelayanan transportasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.  Perkembangan lingkungan strategis terkait pembangunan ekonomi, wilayah, dan transportasi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Identifikasi isu strategis (permasalahan dan kendala) dalam penyelenggaraan sistem transportasi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terutama dalam upaya integrasi antar moda dan pelaksanaan kegiatan strategis nasional di sektor transportasi Arah kebijakan pembangunan ekonomi, kewilayahan, dan sistem transprtasi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Rencana pembangunan ekonomi, kewilayahan, dan transportasi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Materi yang disajikan Aksesibilitas Pariwisata oleh Andriayatna Rubenta Kepala Bidang Aksesbilitas Pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Pembangunan Infrastruktur Berbasis Pengembangan Wilayah di Pulau Bali dan Kepulaun Nusa Tenggara. Disampaikan     oleh:   Dian   Z.E Hasanuddin Kasubid Antar Kawasan II, Pusat Pengembangan Kawasan Strategis.

Kesimpulan dari  kegiaran Focus Group Discussion antara lain:

  • Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara memiliki peran strategis bagi Indonesia, sehingga pengembangan sistem transportasinya perlu dipandang secara luas baik sebagai Pintu Gerbang Pariwisata Nasional, Daerah Kepulauan, Perbatasan Negara, maupun Daerah yang Rawan Bencana
  • Permasalahan utama pembangunan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara adalah masih tingginya kesenjangan ekonomi, penyebaran penduduk yang tidak merata, daya saing produk ekonomi lokal belum optimal dan merata, serta belum terpenuhinya kebutuhan dasar pada sejumlah daerah tertinggal, terpencil, dan terluar
  • Kondisi penyediaan sistem transportasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara saat ini masih belum optimal di lihat dari sisi keterpaduan, maupun pemenuhan standar teknis dan standar pelayanan
  • Biaya transportasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara masih relatif tinggi yang menyebabkan tingginya biaya logistik (high cost economy), dimana untuk menguranginya diperlukan pembagian peran antarmoda yang optimal sesuai keunggulan komparatifnya masing-masing serta keterpaduan pada simpul-simpul utamanya
  • Belum terdapat skema khusus penyelenggaraan transportasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara untuk mendukung pengembangan pariwisata serta mitigasi bencana
  • Beberapa kota (Denpasar, Mataram, dan Kupang) akan berkembang menjadi kota metropolitan yang memerlukan dukungan pengembangan sistem angkutan massal
  • Perkembangan lingkungan strategis baik dalam skala global, nasional, maupun regional menuntut penyediaan layanan transportasi di Bali dan Nusa Tenggara yang berkelas dunia, merata dan terjangkau, efektif dan efisien serta lebih berorientasi kepada pengguna

 

 



Leave a Reply