- 12 October 2018
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita
Padat saat pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) World Bank Group Meeting 2018, Bapak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tgl 11 Oktober 2018. Ada beberapa hal yang disampaikan saat melakukan kunjungan di bandara, terutama kerja sama antar instasi yang ada di bandara dapat berjalan dengan baik. Dengan koordinasi secara komputerisasi, maka pengaturan slot terbang dilakukan otomatis, menyesuaikan dengan rata-rata kapasitas per jam Bandara I Gusti Ngurah Rai yakni berkisar 30 kali penerbangan. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan salah satu bandara tersibuk di Tanah Air dengan rata-rata pergerakan pesawat per hari mencapai sekitar 460 penerbangan. Dengan adanya kegiatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, ia memperkirakan terjadi peningkatan pergerakan pesawat 10-15% dari total penerbangan harian. Air Navigasi Indonesia bersama Angkasa Pura I dan Otoritas Bandara sudah melakukan koordinasi dan pengaturan khusus untuk meminimalkan penundaan jadwal penerbangan reguler karena ada penerbangan yang membawa para kepala negara yang tiba di Bali. Ada sembilan kepala negara atau kepala pemerintahan yang sudah tiba di Pulau Dewata untuk menghadiri agenda pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia. Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dihadiri sekitar 23 kepala negara atau kepala pemerintahan, termasuk 10 di antaranya pemimpin ASEAN. Sesuai dengan prosedur internasional, setiap pesawat kepala negara yang mendarat atau akan lepas landas, maka pesawat VVIP itu diberikan prioritas dan ruang udara harus ditutup sementara sekitar 30 menit.