- 13 August 2018
- Posted by: webadmin
- Category: Bali, Berita
Pada Hari Senin Tanggal 13 Agustus 2018, berlokasi di Ball Room Hotel Stones Kuta Bali telah Dilaksanakan Seminar Airport Colaborationn Decision Making (A-CDM) dan dilanjutkan dengan rapat 3 Tim Task Force (APA-CDM/TF/3) dari tanggal 14-16 Agustus 2018. Acara ini merupakan agenda resmi dari ICAO regional Office Asia Pacific yang pada kesempatan ini dipercayakan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan. Acara dibuka oleh Direktur Navigasi Penerbangan Bapak Elvi Amir dan dilanjutkan oleh sambutan Direktur Airnav Indonesia dan Direktur AP I serta Mr. Shane Sumner Regional Officer ICAO APAC Bangkok. Seminar pada kesempatan ini di Hadiri oleh 75 Delegasi dari seluruh Negara kawasan Asia Pasific dan 35 observer dari Seluruh Kantor Otoritas Bandar Udara Serta stake holder penerbangan di Indonesia.
Adapun pembicara pada seminar ini :
1. Mr. Shane Sumner (ICAO APAC) dengan topik ICAO Asia Pasific A CDM Update
2. Mr. Fredik Lindblom dengan topik A CDM and ATFM why is it important and how are we going to do it ?
3. Mr. Chris Dodson (IATA) dengan topik IATA AACG Experiences with A CDM Harmonization in The European Domain
4. Bapak Puguh Lukito (KOBU IV) A CDM in the event of Volcanic Eruptions. Study case Mount Agung
5. Mr. D K Behera, (Airporth Authority India) dengan topik Challenges to ACDM implementation Mitigation Road Map
6. Mr. Roger Lau (Singapore) dengan topik Achieving a successfull ACDM implementation – Singapore Experiance
[09:44, 8/13/2018] Sutamayasa: A-CDM – Proses Operasional Terpadu yang dimulai dengan aktivasi rencana penerbangan ATC (kontrol lalu lintas udara) dan mencakup baik kegiatan dan prosedur kedatangan dan penanganan tanah sampai pada perputaran dan keberangkatan pesawat terbang.
A-CDM – Memfasilitasi dan meningkatkan kerjasama antara bandara dan semua pemangku kepentingannya, termasuk
1. Air Navigation Service Providers (ANSP)
2. Arus Lalu Lintas Udara
3. Air Traffic Flow and Capacity Management (ATFCM)
4. Ground Handler
5. Maskapai Penerbangan
6. Agen Penanganan lainnya
Ini menyediakan dasar untuk menghubungkan antara bandara dan jaringan manajemen lalu lintas udara nasional dan internasional (ATM)
ACDM Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional semua operator bandara dengan mengurangi penundaan, meningkatkan prediktabilitas kejadian selama berlangsungnya penerbangan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Meningkatkan kapasitas di bandara yang berpartisipasi. Tujuan dicapai melalui peningkatan informasi waktu nyata antara operator bandara, operator pesawat terbang, ground handler dan kontrol lalu lintas udaraSetelah seminar dilanjutkan dengan rapat Tim APA-CDM/TF/3 untuk membuat guidline panduan penerapan ACDM di regional Asia Pasific sehingga menghasilkan Document yang bisa di implementasikan di lapangan.
Besar harapan setelah mengikuti Seminar APA CDM yang dilanjutkan dengan rapat tim task force ini. Para peserta dapat mengetahui pentingnya peranan ACDM dan memahami tata cara pelaksanaan impelemtasinya sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan keteraturan di Bandara sehingga dapat mensuport implemetasi ATFM (Air Traffic Flow Management) menuju pelayanan lalu lintas penerbangan yang same less di Regional Asia Pasific. @Sutamayasa